Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia (MMI), Keizo Okue, mengatakan Mazda tengah mempelajari peluang untuk membangun pabrik di Indonesia. “Kami berencana membangun dan mempelajari segala kemungkinan. Kami masih dalam
tahap pengkajian,” katanya dalam Media Test Drive Mazda Biante di Bali, Selasa, 18 Desember 2012.
Menurut dia, Mazda Motor terus menginformasikan seluruh hasil kajian pada prinsipal Mazda Motor Corporation di Jepang, termasuk hal-hal yang dibutuhkan untuk membangun pabrik di Indonesia. “Kami terus berkomunikasi dengan prinsipal, memberi tahu mereka apa saja yang kami butuhkan untuk membangun pabrik di Indonesia,” katanya.
Tapi Mazda belum menentukan waktu pembangunan pabrik di Indonesia. “Yang pasti, tidak dalam waktu dekat,” kata Marketing Manager Mazda Motor, Astrid Ariani Wijana. Menurut dia, pabrik Mazda di Jepang dan Thailand masih bisa memenuhi kebutuhan pasokan di negara ASEAN, termasuk Indonesia. Mazda belum melihat adanya urgensi membangun pabrik dalam satu tahun mendatang.
Okue mengatakan, pembangunan pabrik di Indonesia berpeluang membuat Mazda semakin kompetitif di pasar Indonesia, khususnya menghadapi kompetitor mereka yang sudah memiliki pabrik di sini.
Mazda, menurut Okue, juga melihat Indonesia sebagai pasar yang potensial. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia mendorong daya beli konsumen khususnya kelas menengah. “Konsumsi tinggi inilah yang menggerakkan ekonomi Indonesia. Hal ini pun mendorong masyarakat Indonesia untuk membeli mobil,” katanya.
Okue menambahkan, pertumbuhan ekonomi yang positif akan terus terjadi pada tahun depan. Apalagi jika krisis di Amerika dan Eropa mulai pulih. “Jika kondisi Eropa dan Amerika Serikat mulai pulih, maka kondisi ini akan semakin baik lagi,” katanya. – Mazda Bandung