Bagi Ricky Harso, yang seorang desainer dari gerai stiker DICE, tak melulu memodifikasi mobil kesayangannya,
Mazda2 lansiran tahun 2010 dengan permainan desain stiker yang jadi andalannya. Justru, Ricky lebih banyak mempertontonkan hasil karya modifikasinya lewat tata letak dan alunan yang dihasilkan dari audio system yang menyeruak dari dalam Mazda2.
Menurut pria kelahiran 16 September 1985 ini, dipilihnya Mazda2 untuk menyalurkan hobinya terhadap modifikasi dikarenakan model city car ini terbilang bagus. “Model dan desainnya cukup bagus, dan masih jarang berkeliaran di jalanan. Makanya saya pilih Mazda2 dibanding city car lainnya,” ujarnya.Dengan mengambil konsep futuristik, Ricky menjejali Mazda2 dengan barang-barang custom yang spesial dan berbeda dengan Mazda-Mazda yang lain. Bahkan, untuk menghasilkan modif Mazda2 yang benar-benar futuristik, Ia membutuhkan waktu pengerjaan yang tidak singkat, yakni 2 tahun dengan biaya sekitar Rp 100 juta.
Untuk memodifikasi bagian body, Ricky butuh waktu 3 bulan, audio selama 1,5 bulan dan interior 1 bulan. “Karena dikerjakan secara perlahan-lahan, sehingga tak terasa makan waktu 2 tahun. Tapi, ini untuk menghasilkan modifikasi yang saya mau,” akunya.Meski sudah mendapatkan hasil modifikasi yang diharapkan, Ricky masih merasa ada yang kurang. Untuk itu, ke depannya, Ia akan mencoba memberikan sentuhan lain untuk menambah performa dan safety. “Mungkin saya akan coba tambah aplikasi turbo dan sistem pengereman,” pungkasnya. – Mazda Bandung